It Can Wait: Orang Dewasa Lebih Banyak Menggunakan Handphone saat Mengemudi Dibandingkan Remaja

Sering diasumsikan bahwa remaja adalah salah satu pelaku utama terbesar dalam menggunakan handphone saat mengemudi. Ini mungkin masuk akal karena remaja adalah pengemudi yang 'baru' dan mereka tentunya juga ahli dalam menggunakan handphone baik untuk BBM dan sebagainya. Akan tetapi, studi baru membuktikan bahwa orang dewasa-lah yang sebenarnya melakukan ini lebih banyak pada saat mengemudi.

Studi ini dilakukan oleh AT&T - perusahaan multinasional telekomunikasi Amerika dengan melakukan survey terhadap 1.011 konsumen.

HASIL STUDI DAN SURVEY

Berdasarkan studi dan survey tersebut, hampir lebih dari semua orang dewasa yang mengemudi, akan menggunakan handphone mereka. Sedangkan untuk remaja, persentasenya lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Bahkan, 98% orang dewasa mengetahui bahwa melakukan hal itu adalah hal yang buruk, tapi mereka tetap melakukannya.

Survey tersebut merupakan bagian dari kampanye AT&T It Can Wait. Kampanye tersebut menunjukkan kisah tragis mengenai seorang pemuda dan remaja yang lumpuh atau kehilangan orang yang mereka cintai karena hal ini.

Hal ini mungkin dikarenakan menggunakan handphone membutuhkan mata, tangan dan pikiran Anda. Dipertimbangkan sebagai salah satu gangguan yang paling berbahaya di jalanan, dan meningkatkan kemungkinan tabrakan 23 kali lebih parah daripada mengemudi saat tidak diganggu.

IT CAN WAIT

Jadi apa yang dimaksud dengan kampanye AT&T It Can Wait? Yang dilakukan di kampanye ini adalah orang-orang yang ingin ikut serta, berjanji bahwa mereka tidak akan menggunakan handphone mereka saat mengemudi, dan jika mereka melihat orang lain melakukan itu maka beritahukanlah mereka.

Oleh karena ini, AT&T juga menyediakan sebuah aplikasi yang pada saat Anda sedang mengemudi, maka aplikasi tersebut akan memberitahukan orang yang mengirim pesan ke Anda bahwa Anda sedang mengemudi.

--

Mungkin masalah sekarang hanya terkait ke penggunaan handphone untuk BBM, SMS, telepon dan sebagainya. Tetapi seiring dengan perubahan teknologi, maka akan ada gangguan yang lebih besar pada saat mengemudi. Bahkan, beberapa negara tidak memperbolehkan pengemudi menggunakan Google Glass saat mengemudi.