Kamis, 04 April 2013

Istilah-Istilah yang Sering Salah Sebut



Manusia itu gak luput dari kesalahan, tapi kalau kesalahannya diulangi terus sih namanya kebangetan. Ternyata banyak juga manusia yang ngelakuin kesalahan tanpa dia sadar, khususnya salah sebut.

Salah sebut ini biasanya disebabkan dari awal gak pernah tau apa istilah yang benar, terus pas praktiknya juga gak ada yang ngasih tau kalau itu tuh istilah yang kurang tepat. Nah, makanya NYUNYU hadir di sini untuk membasmi semua salah-salah kata itu…

  1. Air Putih
Air itu sumber kehidupan paling utama. Jadi gak mungkin manusia bisa hidup jauh-jauh dari air. Karena gak bisa jauh dari air tadi, maka air termasuk istilah yang paling sering disebut sama manusia. Tapi kenapa ya banyak orang yang masih nyebut “air putih”, padahal kan warnanya bukan putih. Setau NYUNYU yang putih itu susu. Untung aja kalau beli cat putih gak dikasih cat bening.

  1. Mie Goreng
Makanan kebangsaan di kala hujan dan malam hari ini sering salah disebutin, atau dikasih nama gak sesuai sama bendanya. Salah sebut ini khusus buat mie goreng instant kemasan yang mesti dimasak dulu sebelum dimakan. Padahal kan proses bikinnya mie itu gak digoreng sama sekali, tapi direbus aja. Kalau mau nama yang lebih tepat, bisa disebut “Mie (yang Kelihatannya Di)Goreng”. Nah itu baru pas.

  1. Duduk Sebangku
Kamu-kamu pasti pernah ngerasain namanya duduk di kelas diatur sama gurunya, terutama pas ulangan. Biasanya guru akan ngomong, “Burhan, pindah duduknya. Sebangku sama Ling-Ling.” Wah, istilahnya ngaco tuh. Masak duduknya sebangku, sih? Gak bermodal banget sekolahannya. Bangkunya kan dua, mejanya baru satu. Malahan ada juga yang mejanya dua tiap sepasang murid. Kecuali di kelas itu bangkunya kayak di abang pecel lele, dari kayu dan panjang, baru deh istilah itu sesuai.

  1. Jalur Busway
Ini contoh yang paling baru dan modern nih. Sejak ada TransJakarta, kesalahan penyebutan ini jadi makin sering. Menurut NYUNYU sih karena gak ditegaskan dari awalnya kalau busnya itu namanya “TransJakarta”, bukan “Busway”. Soalnya kalau “jalur busway” jadi artinya “jalur jalur bus”. Diulang-ulang. Yang benar “jalur TransJakarta”. Gitu. Kwuk…

  1. Putus Baik-Baik
Ini sih simple. Mana ada putus baik-baik? Kalau baik-baik aja, kok putus? Nah lho…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar