Jumat, 16 Agustus 2013

‘Monster-Monster’ Jadul Keren yang Harus Kamu Tau Biar Gaul



Zaman sekarang itu zamannya geek. Bukan, bukan geek yang taunya cuma Steve Jobs doang. Bukan geek yang nginstall themes di tumblr doang terus ngaku-ngaku bisa bikin websiteGeek itu adalah orang-orang yang memiliki imajinasi yang hebat, dan mampu memvisualisasikan apa yang ada di pikirannya ke dalam bentuk yang bermanfaat bagi orang banyak. Dan tentu, tidak ada imajinasi yang lebih canggih melainkan imajinasi kamu sewaktu kecil.

Pengen tau apa yang CEO-CEO perusahaan teknologi besar tonton ketika mereka masih kecil sehingga melatih ketajaman mereka dalam berimajinasi? Mari simak sama-sama, jagoan-jagoan jadul keren yang kamu harus tau:

1. Teenage Mutant Ninja Turtles (Kura-kura Ninja)


Tokoh-tokoh ciptaan Kevin Eastman dan Peter Laird ini memiliki berbagai variasi kisah awal, akan tetapi kurang lebih intinya sama: di suatu hari, empat ekor kura-kura kecil di gorong-gorong kota New York terekspos elemen cairan hijau misterius, dan kemudian mereka bermutasi menjadi empat kura-kura ninja yang guru mereka (Splinter, tikus ahli ninjutsu) namakan dengan nama-nama seniman hebat di zaman Renaisance, yaitu Leonardo (Da Vinci), Donatello, Raphael, dan Michaelangelo yang kemudian mereka menjadi jagoan di New York pada saat remajanya.

Merupakan salah satu cerita jagoan hewan anthromorphic (menyerupai manusia) pertama yang populer di Amerika dan juga Indonesia.

2. Voltron


Sebenernya ada tiga kisah utama yang membawa nama Voltron, akan tetapi yang populer di tahun 80-an dan 90-an dulu hanya dua saja: Lion Force Voltron dan Vehicle Force Voltron. Menceritakan tentang pilot-pilot muda yang mengendarai kendaraan-kendaraan canggih yang bisa bergabung menjadi robot raksasa untuk membela kerajaan/koloni mereka dari kekuatan-kekuatan jahat. Dan dari dua kisah itu, yang paling populer adalah Lion Force Voltron. Karena waktu kecil, gak ada yang gak suka premis cerita sebagai berikut : lima singa mekanis raksasa, yang bisa bergabung menjadi robot jagoan. Joss!

3. Ghostbusters


Berawal dari layar lebar, franchise bergenre supranatural-komedi ini kini sudah diangkat ke berbagai media, dari serial animasi sampai video game. Dan beda dengan kisah-kisah standar heroik lainnya pada masa itu, karakter jagoan-jagoan disini adalah mereka yang berprofesi sebagai parapsychologist.

Selain berjuang dalam melawan hantu-hantu yang meresahkan, mereka juga terbentur dengan skeptisime dan birokrasi yang berbelit-belit. Jangan lupa, di sini juga ada Slimer, hantu jahil yang bentuknya kaya ingus jadi maskot di serial ini.

4. Beetlejuice


Mirip dengan Ghostbusters, franchise ini pun bergenre supranatural-komedi. Tapi bedanya adalah, jagoannya dari sisi hantu. Hantu penunggu rumah tua yang kemudian bersahabat dengan remaja putri pemilik rumah yang baru. Di film originalnya, Beetlejuice diperankan Michael Keaton, dan remaja ceweknya diperankan oleh Winona Ryder. Beetlejuice ini adalah salah satu karya Tim Burton yang legendaris, sebelum dia keblinger di karya-karyanya belakangan ini.

5. Godzilla


Last but not leastthis is the godather of all monster movies. Bagi kamu-kamu yang pernah suka dengan film-film Jepang, kamu pasti pernah denger nama ini. Merupakan film legendaris yang mengangkat isu sensitif pada masanya, yaitu hewan sejenis kadal yang terekspos elemen radioaktif setelah terjadinya letusan bom atom di Jepang pada Perang Dunia II. Saking populernya dan besarnya cultural impact film ini akan sinema dan kebudayaan Jepang, film ini sudah memiliki puluhan sekuel dan satu remake buatan Amerika. Godzilla di sini selama ‘karir’-nya bervariasi banget karakternya, dari monster beringas belaka sampai jadi jagoan pembela bumi.

Nah, demikian tadi karakter-karakter jagoan (monster dan raksasa) jadul yang harus kamu ketahui, semuanya wah dan semuanya dijamin keren. Dan asoynya, semua yang kami tulis di atas sedang dalam proses kemunculannya kembali di tahun-tahun mendatang. Jadi bagi kamu-kamu yang pengin tau, tunggu aja, sabar, dan bersiaplah terjun ke dunia para geek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar