Pasar Korea merupakan salah satu pasar yang sulit untuk diterobos oleh perusahaan teknologi dunia. Hal inilah yang dirasakan oleh Yahoo. Mereka mengakui bahwa pihaknya telah kalah bersaing dengan situs lokal seperti Daum dan Naver.
Dan, sebagai langkah nyata, perusahaan yang kini dipimpin oleh Marissa Mayer itupun memutuskan untuk menghentikan operasi kantor perwakilannya di negeri ginseng tersebut. Penghentian tersebut dilakukan secara resmi pada akhir tahun 2012.
Hal ini merupakan langkah pertama yang dilakukan oleh Yahoo di kawasan Asia. Mereka beralasan bahwa penghentian pengoperasian kantor di Korea Selatan tersebut merupakan salah satu strategi marketing perusahaan. Dengan penutupan tersebut, pihak Yahoo berharap untuk bisa membangun bisnis global yang lebih kuat.
Kantor ini sendiri telah berdiri sejak tahun 1997. Di sini, total terdapat 200 karyawan yang terlibat dalam kegiatan editorial konten dan usaha iklan.
Lalu, apakah langkah serupa juga akan dilakukan oleh Yahoo di negara lain? Pihak perusahaan membantah akan melakukannya. Bahkan mereka mengaku akan membangun bisnis yang kokoh di kawasan Asia Pasifik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar